SDN SURYAKENCANA CBM DUTA LSS

Post by : wendiz | Post date : 30 Sep 2018
SDN SURYAKENCANA CBM DUTA LSS suryakencana cbm kota sukabumi

Wakili Jabar di Tingkat Nasional

CIKOLE – Berdasarkan hasil rapat di Aula Pemkot Sukabumi beberapa waktu lalu, dalam waktu dekat SDN Suryakencana CBM akan mewakili Pemprov Jawa Barat untuk mengikuti Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Nasional. Hal ini dikatakan Kasie Humas Pemkot Sukabumi, Dendayasa, kemarin.

Menurutnya, ini akan menambah panjang raihan gelar yang didapat Pemkot Sukabumi dalam perlombaan yang sama. Meski, pada tahun sebelumnya Pemkot Sukabumi harur rela di peringkat ke-2. Untuk tahun sekarang, Dendayasa meyakini SDN CBM Suryakencana bisa kembali membawa piala LSS untuk dipersembahkan kepada masyarakat Kota Sukabumi. “Dengan kualitas yang sekarang dimiliki SDN CBM Suryakencana, memang masih ada beberapa hal yang harus dibenahi. Ini merupakan tanggungjawab bersama dari setiap dinas yang ada di Pemkot Sukabumi,” ujar Dendayasa kepada Radar Sukabumi.

Saat ini pun, SDN CBM Suryakencana tengah melakukan pembenahan di semua sektor yang dibantu oleh dinas terkait. Di antaranya, dari segi lingkungan yang dibantu oleh Dinas Pengelolaan Persampahan, Pertamanan dan Pemakaman (DP4) Kota Sukabumi. Selain itu, untuk masalah kesehatannya, SDN CBM Suryakencana akan dibantu oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi. “Semua stakeholder akan bekerja sesuai dengan kewenangannya masing-masing. Hal ini juga atas kesepakatan usai rapat yang telah digelar,” sambungnya.

Selain peran pemerintah, Dendayasa juga mengharapkan adanya peran dari masyarakat terutama orang tua murid untuk membantu kelancaran dan bisa meraih kembali LSS. “Baik itu moril dan materil, kita harapkan ada peran serta dari masyarakat terutama orang tua murid dan siswanya sendiri,” terang Dendayasa.

Melihat kondisi SDN CBM Suryakencana, Dendayasa yakin bisa kembali meraih piala LSS tersebut. Apalagi, SDN CBM Suryakencana memiliki peninggalan gedung jaman dulu. “Ketika rapat, sempat ada wacana untuk membongkar gedung yang memang sudah tua. Namun, para budayawan tidak menghendaki karena itu merupakan peninggalan sejarah yang patut dilestarikan. Makanya diputuskan untuk dipertahankan,” pungkasnya.(nur)

Sumber : Radar Sukabumi




Bilih bade di share :

© 2018 Wendiz@SDN Suryakencana CBM. All rights reserved.