INOVASI IKAN SEGAR

Konsep pemikiran Kantin “IKAN SEGAR” (Inovasi Kantin Sehat Kelola 3R) bermula dari pemikiran kebutuhan sekolah dan pemanfaatan sarana prasarana di sekolah sebagai implementasi pembelajaran konstekstual learning materi pemanfaatan sumber daya alam/sekolah dengan memperhatikan peduli terhadap lingkungan dan konsep belajar merdeka melalui pembelajaran proyek. Kantin sehat SDN Suryakencana CBM didukung menjadi kantin ramah lingkungan dengan tersedianya sarana prasarana yang meliputi komposter, TPSS Anorganik, dan Greenhouse.

Terciptanya Inovasi Kantin “IKAN SEGAR” bertujuan untuk membangun budaya warga sekolah dengan pola hidup aman, nyaman dan sehat, terciptanya pendidikan karakter sehat dan ramah lingkungan, terciptanya warga sekolah yang jujur dan bertanggung jawab, serta terciptanya warga sekolah yang taat dan patuh terhadap norma, tata tertib, dan ketentuan yang berlaku baik di sekolah maupun di masyarakat. Hal ini selaras dengan kategori yang dipilih yaitu kesehatan, pendidikan, dan budaya. 

Dari segi kesehatan yaitu membangun budaya warga sekolah dengan pola hidup aman, nyaman dan sehat dengan meningkatkan pengetahuan tentang kantin sehat dan keamanan pangan serta gizi kepada pengelola jajanan anak sekolah, para siswa, guru dan kader. Sedangkan dari segi pendidikan melakukan penanaman pendidikan karakter sehat dan ramah lingkungan sebagai upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan disekolah dilaksanakan melalui kegiatan piket harian, kegiatan jumat bersih dan agenda kader lingkungan. Ketersediaan tempat pembuangan sampah disekolah memiliki kondisi yang layak, pembiasaan memisahkan jenis sampah organik dan anorganik yang dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan. Kemudian dari segi budaya dilakukan melalui pembiasaan sekolah sehingga warga sekolah yang taat dan patuh terhadap norma, tata tertib, dan ketentuan yang berlaku.

Inovasi Kantin “IKAN SEGAR” mendatangkan manfaat yang besar dalam pengelolaan limbah yang dihasilkan baik berupa limbah organik maupun limbah anorganik dengan melaksanakan program pemanfaatan limbah kantin dengan program 3R (Reduce, Reuse dan Recycle). Limbah organik yang dihasilkan diolah menjadi kompos. Komposter menjadi alat sederhana yang memiliki manfaat luar biasa dalam mengolah limbah organik tanpa membutuhkan upaya yang terlalu rumit. SDN Suryakencana CBM memilliki fasilitas 3 (tiga) jenis komposter, yaitu: komposter besar dengan ukuran 2m x 1,5m x 1,4m berbahan bata, semen, kawat dan lain-lain, komposter mini berbentuk tabung berbahan drum air dengan ukuran diameter dasar 60m dan tinggi 100cm, dan komposter limbah kantin organik, diperuntukan untuk jenis limbah sisa makanan yang dinamakan biopori sampah (Bantuan Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi). Kompos yang dihasilkan komposter sekolah dimanfaatkan sebagai media tanam tumbuhan di Greenhouse. Selain menjadi sumber dan media belajar kontekstual siswa, Greenhouse SDN Suryakencana CBM juga dijadikan sebagai sumber belajar sosial ekonomi dimana jenis tanaman yang dibudidayakan dikomersilkan ke kantin sekolah. 

Selanjutnya, dalam pengolahan limbah anorganik langkah pertama yang dilakukan yaitu dengan memilah jenis limbah berdasarkan bahan baku dan bentuknya. Limbah anorganik yang telah telah terpilah dikumpulkan setiap harinya di TPSS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara) Anorganik, dan selanjutnya didistribusikan ke berbagai kepentingan, diantaranya: bahan pembelajaran proyek siswa (Karya 3R), pengepul, dan bank sampah.

Inovasi “IKAN SEGAR” (Inovasi Kantin Sehat Kelola 3R) menghantarkan SDN Suryakencana CBM menjadi salah satu sekolah di Kota Sukabumi yang mendapat kunjungan dan pembinaan dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Adapun kegiatan yang diikuti dan diselenggarakan oleh BPOM meliputi:  Program Pembinaan Keamanan pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), Penyebarlusan informasi, Pelatihan, dan Bimbingan Teknis yang melibatkan pembina UKS, komite sekolah dengan diketahui oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi. Selalin itu, Inovasi “IKAN SEGAR” SDN Suryakencana CBM berhasil menjadi satu-satunya sekolah yang ditunjuk langsung oleh BPOM Jawa Barat mengikuti lomba Tingkat Nasional mewakili Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) dan berhasil meraih penghargaan terbaik ketiga kategori Sentra Pangan Jajanan/Kantin kategori Sekolah Dasar tingkat Nasional.