Microsoft Excel merupakan perangkat lunak pengolah angka yang akan memudahkan penggunaannya dalam mengolah data angka yang membutuhkan operasi hitung. Microsoft Excel membuat operasi hitung dapat dilakukan dengan mudah karena ada formula dan fungsi. Formula dan fungsi merupakan rumus yang akan memudahkan kegiatan hitung menghitung. Penggunaan formula dan fungsi membuat operasi hitung dapat dilakukan secara otomatis. Ada banyak formula dan fungsi yang harus kamu ketahui serta cara penggunaannya. Untuk itu, pelajari dengan sebaik-baiknya.
A. Rumus Formula
Rumus adalah suatu intruksi untuk menghitung data. Rumus terdiri atas bilangan operasi artmatika, alamat sel, atau fungsi. Rumus tampil di baris rumus atau formula bar, sedangkan hasil perhitungan akan tampil di selnya.
1. Operasi Matematika
Dalam kegiatan hitung-menghitung kita tidak dapat lepas dari penggunaan operator matematika, begitu juga pada Microsoft Excel. Beberapa operator matematika yang sering digunakan pada saat menghitung data yaitu sebagai berikut.
+ => Penjumlahan
- => Pengurangan
* => Perkalian
/ => Pembagian
^ => Perpangkatan
% => Persentase
2. Ketentuan Pembuatan Rumus
Saat pembuatan rumus pada Microsoft Excel, ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi.
a. Rumus tidak boleh melebihi 240 karakter
b. Rumus tidak boleh memuat spasi didalamnya
c. Rumus harus dimulai dengan karakter sama dengan ( = )
3. Penulisan Rumus
Dalam menuliskan rumus pada lembar kerja Excel ada beberapa yang dapat dipilih untuk digunakan. Cara-cara tersebut sebagai berikut
a. Menuliskan Rumus Menggunakan Angka Tetap
Misalnya, rumus 25*100 ditempatkan pada sel B12. Caranya sebaga berikut :
1). Klik sel B12
2) Ketikan rumus =25*100, kemudian tekan tombol Enter pada keyboard.
Pada sel B12 akan terisi hasilnya 2500
Perlu diingat bahwa proses penghitungan dilakukan dengan cara mendahulukan derajat perhitungan yang lebih tinggi. Perkalian dan pembagian dihitung lebih dahulu daripada penjumalahan dan pengurangan.
b. Menuliskan Rumus Menggunakan Referensi Sel atau Alamat Sel Relatif
alamat sel relative adalah alamat sel yang berisiskan data formula, yakni data di dalam suatu sel yang diperoleh dengan memasukan rumus. Data formula bila dilihat pada worksheet akan tampak berupa angka, tetapi apabila dilihat pada formula bar yang terlihat adalah rumusnya. Misalnya, pada sel B13 diisi dengan rumus =C13*D13, kemudian tekan tombol enter pada keyboard. Sel B134 akan terisi hasilnya yaitu 0 karena pada sel C13 dan Sel D13 tidak ada nilai di dalamnya. Jika kita lihat pada formula bar, akan terlihat rumus yang kita buat.
Contohnya bisa dilihat di LKS hal.38
c. Menuliskan Rumus Menggunakan Alamat Sel Absolute ($)
alamat absolute adalah alamat sel lembar kerja yang sifatnya tetap. Bila dilakukan pengopian atau pemindahan lembar kerja, sel tersebut tidak akan bergeser (tepat di tempatnya).
B. Fungsi
1. Pengertian Fungsi
Fungsi adalah bawaan Microsoft Excel yang siap dipakai untuk perhitungan tertentu. Untuk menggunakan fungsi harus dengan bentuk baku yaitu terdiri atas nama fungsi dan argumen fungsi.
2. Struktur Sebuah Fungsi
Struktur sebuah fungsi dimulai tanda sama dengan ( = ), kemudian diikuti nama fungsi, argument-argumen dari fungsi yang dipisahkan dengan tanda koma, dan tanda kurung tutup. Bentuk fungsi dan format penulisannya sebagai berikut.
=Fungai(sel_awal,sel_akhir)
Selain diketik secara manual, fungsi juga dapat dimunculkan dengan mengklik ikon AutoSum yang terdapat pada menu Home group editing.
Nama fungsi mengacu pada fungsi yang digunakan. Umumnya, nama fungsi dekat nilai yang dicari oleh fungsi tersebut, misalnya fungsi AVERAGE untuk menghitung rata-rata, fungsi SUM untuk mencari jumlah. Berikut ini contoh penulisan dari beberapa fungsi dalam Microsoft Excel.
a. =SUM(sel_awal,sel_akhir) : contoh =SUM(A3,A5)
b. =AVERAGE(sel_awal,sel_akhir) : contoh = AVERAGE (A4,A5)
Contoh bisa dilihat di LKS hal. 39
Dalam melakukan perhitungan, sebuah fungsi dapat disatukan dengan operasi maupun fungsi-fungsi yang lainnya, misalnya :
= AVERAGE(A1:A10)+(B2*B3)
= AVERAGE(A1:A10)*SUM(A1:A10)
3. Ketentuan Penggunaan Fungsi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan fungsi adalah sebagai berikut
a. Fungsi yang dibuat akan muncul di baris rumus, sedangkan nilai fungsi tersebut tampak dan tersimpan pada sel tempat fungsi tersebut berada.
b. Setelah nama fungsi, selalu diikuti kurung buka [(] dan diakhiri kurung tutup [)].
c. Dalam pengetikan fungsi tidak boleh ada spasi
d. Sebagai pemisah argumen, digunakan tanda [,] atau [:].
4. Menuliskan Fungsi
a. Fungsi SUM
Fungsi SUM berguna untuk menjumlahkan angka yang berada dalam satu range. Dengan fungsi SUM, kamu dapat menjumlahkan angka-angka yang berada pada range A2:E2 dan meletakan hasilnya pada sel G2. Formula pada sel G2 adalah =SUM(A2:E2). Begitu kamu menekan tombol enter, sel G2 akan menampilkan hasil formula tersebut, yaitu 280. Adapun, yang dimaksud argumen pada fungsi SUM adalah range A2:E2.
Berikut ini langkah-langkah untuk menjumlahkan angka
1) Ketik tanda sama dengan ( = ) dalam sel yang diinginkan sebagai tempat penjumlahan
2) Masukan nama-nama sel yang ingin dijumlahkan, misalnya =A2+B2+C2+D2+E2
Kamu juga bisa, klik sel awal dan sel akhir yang dijumlahkan
3) Tekan enter pada keyboard. Nilai jumlahnya akan ditemukan yaitu 280
b. Fungsi AVERAGE
Fungsi AVERAGE digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sejumlah bilangan.
c. Fungsi MAX
Fungsi MAX digunakan untuk mencari nilai terbesar dari sejumlah bilangan
d. Fungsi MIN
Fungsi MIN digunakan untuk mencari nilai terkecil dari sejumlah bilangan
e. Fungsi Count
Fungsi Count untuk mencari banyaknya bilangan pada sejumlah bilangan
Tugas TIK Minggu ke 15 Kelas 5 Semester 1
Buka LKS halaman 35 kerjakan dari Bagian B
Tulis jawabannya di buku tulis atau di LKS kemudian photo jawabannya kirim ke WA Pa Wendi JANGAN LUPA TULIS Tugas TIK 15, Nama dan Kelas seperti format dibawah jika tidak ingin nilainya tertukar dan usahakan dikirim sebelum jam 21.00 Wib terimakasih.
Tugas TIK 15
Nama : …
Kelas : ….
Paling lambat tanggal 15 November 2020